Desain pemodelan grafik merupakan suatu
kegiatan yang berhubungan dengan grafik komputer atau segala sesuatu mengenai
pengolahan gambar yang dikerjakan pada komputer. Pemodelan bisa dikatakan
sebagai suatu cara untuk membentuk,membuat dan mendesain suatu benda – benda
atau objek sehingga terlihat hidup. Pengolahan objek itu berupa pemotongan gambar, rotasi,
dilatasi, translasi dan lain-lain Kesemuanya ini dikerjakan dengan
komputer,dengan cara memperlihatkan benda tersebut secara 3 dimensi. Desainer mencapai tujuan mereka dengan
memanfaatkan unsur-unsur dan prinsip- prinsip desain grafis. Langkah – langkah
pembuatan pemodelan desain grafik terdiri dari Motion Capture Model 2D, Dasar
metode Modeling 3D, Proses Rendering Texturing, Image dan Display.
a. Motion Capture Model 2D
Proses ini adalah langkah awal untuk membentuk
model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek
berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan
metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer
Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini
digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya. Dalam tahap
ini proses penentuan obyek 2D memiliki pengertian bahwa obyek 2D yang akan
dibentuk merupakan dasar pemodelan 3D.
b.Dasar metode Modeling 3D
Jenis metode
pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan
polygon ataupun subdivision.Modeling polygon merupakan bentuk segitiga dan
segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon
menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon
sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan.
C.Proses Rendering
Rendering
adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer.
Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling,
animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan
dalam sebuah bentuk output.
d. Texturing
Proses texturing
ini untuk menentukan karakterisik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk
materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti
reflectivity, transparency, dan refraction.
e.Image dan Display
Merupakan
hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan
yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan,
pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing
pemodelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar