a. Quantum
Computation
Quantum Computation merupakan sebuah
komputer yang canggih nantinya, berbeda dengan komputer yang kita pakai saat
ini. Komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari merupakan komputer digital. Quantum
Computer memanfaatkan fenomena yang disebut superposisi. Quantum Komputer tidak
menggunakan Bits tetapi Quantum Bits (QUBITS). Karena kemampuannya untuk berada
di bermacam keadaan, komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan
berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer
digital.
b. Entanglement
Entanglement Quantum yang di istilahkan “perbuatan
sihir jarak jauh” merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement memungkinkan
informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer dan hanya dibatasi oleh
seberapa cepat dan seberapa banyaknya pasangan entanglement dapat bekerja dalam
ruang.
c. Pengoperasian
Data QUBIT
Komputer digital sangat berbeda dengan
komputer kuantum. Komputer digital bekerja dengan bantuan microprosessor yang
berbentuk chip atau biasa dikenal dengan istilah CPU (Central Processing Unit)
dan merupakan “jantung”nya komputer. Memory komputer menggunakan sistem binary
atau sistem angka basis 2 yaitu 0 dan 1 yang dikenal sebagai BIT. Quantum
Computer memanfaatkan fenomena yang disebut superposisi. Jadi dalam mekanika
kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Dalam komputer
kuantum, selain 0 dan 1, dikenal juga superposisi dari keduanya. Ini berarti
keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer
digital biasa.
d. Algoritma
Shor
Komputer Quantum menggunakan Algoritma
Shor. Algoritma Shor didasarkan oleh sebuah teori bilangan : fungsi F(a) = xamod
n adalah fungsi periodik jika x adalah bilangan bulat yang relatif prima dengan
n, n akan menjadi bilangan bulat yang akan difaktorkan. Algoritma quantum shor
memanfaatkan pararellisme quantum untuk melakukannya hanya dengan satu langkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar