Senin, 24 Juni 2013

Quantum Computation

a.       Quantum Computation
Quantum Computation merupakan sebuah komputer yang canggih nantinya, berbeda dengan komputer yang kita pakai saat ini. Komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari merupakan komputer digital. Quantum Computer memanfaatkan fenomena yang disebut superposisi. Quantum Komputer tidak menggunakan Bits tetapi Quantum Bits (QUBITS). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan, komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.


b.      Entanglement
Entanglement Quantum yang di istilahkan “perbuatan sihir jarak jauh” merupakan sifat dasar mekanika kuantum. Entanglement memungkinkan informasi kuantum tersebar dalam puluhan ribu kilometer dan hanya dibatasi oleh seberapa cepat dan seberapa banyaknya pasangan entanglement dapat bekerja dalam ruang.


c.       Pengoperasian Data QUBIT
Komputer digital sangat berbeda dengan komputer kuantum. Komputer digital bekerja dengan bantuan microprosessor yang berbentuk chip atau biasa dikenal dengan istilah CPU (Central Processing Unit) dan merupakan “jantung”nya komputer. Memory komputer menggunakan sistem binary atau sistem angka basis 2 yaitu 0 dan 1 yang dikenal sebagai BIT. Quantum Computer memanfaatkan fenomena yang disebut superposisi. Jadi dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1, dikenal juga superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa.


d.      Algoritma Shor
Komputer Quantum menggunakan Algoritma Shor. Algoritma Shor didasarkan oleh sebuah teori bilangan : fungsi F(a) = xamod n adalah fungsi periodik jika x adalah bilangan bulat yang relatif prima dengan n, n akan menjadi bilangan bulat yang akan difaktorkan. Algoritma quantum shor memanfaatkan pararellisme quantum untuk melakukannya hanya dengan satu langkah.

  


Sabtu, 15 Juni 2013

Komputasi Cloud

a. Pendahuluan

Cloud Computing atau yang biasa disebut Komputasi Awan adalah suatu teknologi yang memanfaatkan layanan internet yang mana menggunakan pusat server yang bersifat virtual yang tujuannya untuk memberikan layanan jasa dari teknologi informasi, serta pemeliharaan data dan aplikasi. Contoh dari penyedia jasa layanan cloud computing seperti Google, Microsoft Cloud, Facebook dan lain-lain.

Cloud Computing memungkikan untuk mengakses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat penyimpanan data, aplikasi dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download aplikasi dan berpindah ke cloud lainnya. 


b. GRID Computing

Grid Computing merupakan penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer dan terpisah secara geografis tetapi tetap tersambung melalui jalur komunikasi yang berfungsi untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Jalur komunikasi yang menghubungkan komputer-komputer tersebut adalah internet. 



c. Virtualisasi

Virtualisasi yaitu sebuah teknologi yang memungkinkan untuk membuat versi virtual dari yang bersifat fisik, misalnya sumber daya jaringan. Proses dari virtualisasi ini dilakukan oleh sebuah sebuah firmware atau software.

Jadi dapat disimpulkan bahwa cloud computing adalah sebuah teknologi yang menggabungkan antara virtualisasi dan grid computing yang mana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling terhubung didalam cloud, sehingga proses kerjanya akan lebih ringan.



d. Distributed Computation dalam Cloud Computing

Distributed computation dalam cloud computing merupakan sebuah ilmu yang memecahkan masalah besar dengan memberikan bagian kecil dari masalah untuk banyak memecahkan masalah dan kemudian menggabungkan solusi untuk bagian-bagian menjadi solusi untuk masalah tersebut.



e. Map Reduce dan NoSQL ( Not Only SQL)

Map Reduce merupakan framework dari aplikasi yang terdistribusi. Framework software ini diperkenalkan oleh google dan digunakan untuk mendukung distributed computing yang mana dijalan di atas data yang sangat besar dan dijalankan secara simultan dibanyak komputer.

NoSQL merupakan sebuah konsep mengenai penyimpanan database yang non rasional. 


f. NoSQL Database

NoSQL merupakan sistem manajemen database yang berbeda dari database relasional. NoSQL ini adalah istilah untuk menyatakan berbargai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, atau non-database relational seperti MongoDB,Cassandra,CouchDB, dan lain-lain.